Jati diri adalah gambaran suatu sifat atau karakter dari seseorang. Jati diri dalam setiap orang biasanya berupa prinsip hidup yang membuat seseorang tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan tempat dia berada. Setiap manusia dalam menghadapi kehidupan di dunia ini harus memiliki jati diri agar memiliki symbol dari seseorang tersebut itu dan membedakannya dirinya dengan orang lain. Seperti suatu ungkapan yang mengatakan semakin tinggi pohon itu berdiri semakin kencang angin berhembus. Itu berarti semakin tinggi suatu kedudukan atau jabatan seseorang maka semakin kuat dan banyak cobaan atau permasalahan yang di hadapi apalagi seseorang tersebut tidak memiliki jati dirinya sendiri maka semakin mudah seseorang tersebut terjerumus atau terjebak dalam permasalah yang akan di hadapi.
Dalam jati diri kita harus memiliki prinsip hidup dan arah hidup. Prinsip hidup itu adalah merupakan sebuah draft atau konsep ari kehidupan yang akan kita jalani. Konsep kehidupan yang tentu sesuai dengan agama dan norma-norma yang berlaku. Jangan sampai konsep yang kita miliki melanggar yang sudah di atur dalam agama dan norma-norma dalam masyarakat dan hukum. Sedangkan arah hidup adalah merupakan pemahaman terhadap jati diri itu sendiri. Yag berarti tujuan dari kehidupan itu sendiri. Arah hidup itu bagaikan sebuah rel kereta api dimana merupakan bagian dari kereta api dan selalu akan menunjukan kemana tujuan dari kereta api tersebut. Demikianpun arah hidup sebuah bagian dari kehidupan yang akan menunjukan kemana tujuan hidup seseorang apakah dia menjadi orang yang sukses di dunia atau menjadi orang yang gagal dalam menjalani kehidupan.
Adapun Kriteria untuk membentuk jati diri :
1. Mempunyai keyakinan
Yakin pada diri sendiri, pada kemampuan yang dimiliki. Dan yakin adanya allah swt yang merupakan tuhan yang maha esa yang menentukan takdir atau nasib dari setiap manusia.
2. Mempunyai pikiran
Berpikir untuk selalu belajar dan belajar dalam setiap hal untuk menjadi pintar dalam setiap hal khusunya dalam bidangnya karena sesungguhnya kebodohan itu dekat sekali dengan kemiskinan.
3. Mempunayi kredibilitas waktu
Maksudnya adalah kemampuan menata dirinya sendiri dapat memenagt atau mengatur waktu dan berkonsekuen dalam menjalani waktu yang sudah diatur.
4. Mempunyai kredibilitas dalam sosial masyarakat yang baik
Kredibilitas yang diterima pada masyarakat dimanapun dia berada. Dan menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dimanapun dia berada karena sebaik- baiknya orang adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain
Karena itu penting sekali seseorang memiliki jati dirinya. Sesungguhnya jati diri itu bermanfaat dalam mengantarkan seorang dalam menuju kesuksesan baik di dunia ataupun di akhirat nanti. Dan seorang tidak akan mudah terbawa arus-arus yang menjerumuskannya pada kegagalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar