Konflik adalah merupakan salah satu bagian dari interaksi sosial seseorang. Sedangkan pengertian konflik itu sendiri adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih atau juga kelompok yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Konflik terdiri dari dua bagian yaitu konflik antara individual, dan konflik antara kelompok. Sedangkan dalam penulisan kali ini penulis akan membahas tentang konflik antara kelompok. Konflik antara kelompok adalah suatu proses sosial antara kelompok yang berusaha menyingkirkan pihak lain atau kelompok lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.
Banyak contoh – contoh terjadinya suatu konflik antara kelompok diantaranya adalah seperti tawuran antara fakultas di suatu universitas yang marak terjadi akhir-ahir ini. Hal tersebut membuat perhatian dan prihatin kita sebagai masyarakat indonesia. Gimana tidak sebagai seorang mahsasiwa seharusnya lebih mengedepankan pribadi yang sopan, santun, disiplin, dan berpikir akademis. Akan tetapi pada kasus ini berlainan fakta seorang mahasiswa malah melakukan aksi anarkis yaitu tawuran apa lagi ini masih dalam ruang lingkup satu kampus atau universitas.
Banyak hal penyebabnya yang bisa membuat ini bisa terjadi diantaranya adalah saling mengejek antara mahasiswa, kurangnya sikap menghargai orang lain, tidak terjalinannya tali persaudaraan yang kuat antara mahasiswa, dan tentu kurangnya pendidikan moral dan kebinekaan atau pluralisme dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga mengakibatkannya suatu proses konflik itu terjadi seperti tawuran antara mahasiswa.
Akan tetapi semua itu bisa di atasi karena tidak ada suatu masalah yang tidak ada jalan keluarnya. Solusi yang harus kita lakukan adalah mencegah terjadinya suatu konflik itu terjadi. Caranya adalah dengan membuat hubungan kekeluargaan antara mahasiswa menjadi erat, menambah kuota pendidikan pluralisme dan pendidikan moralnya baik pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan agamanya. Menumbuhkan sikap saling menghargai antara mahasiswa, dan mengedepankan sikap toleransi antara mahasiswa. Apabila hal tersebut bisa dijalankan insya allah konflik itu bisa terhindari dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi mahasiswa dalam kegiatan belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar