menu

Senin, 22 November 2010

TINGKATAN LEVEL CINTA



“ MenCintai yang di Cintai oleh yang terCinta sebagian dari menCintai yang terCinta ”. dari kalimat pembuka diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa cinta itu berarti kaasih saying. Sedangkan cinta menurut arti yang lebih luas adalah perasaan jiwa seseorang dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang. Karena cinta itu adalah fitrah manusia yang murni, yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupannya.
Secara umum cinta itu bisa diklasifikasikan berdasarkan level tingkatan cinta yaitu cinta dengan level tertinggi, cinta dengan level menengah dan cinta dengan level terendah. Cinta dengan tingkatan level tertingi adalah cinta manusia kepada tuhannya dan agamanya.
Cinta dengan tingkatan level menengah adalah cinta manusia kepada orang tuanya, cinta manusia kepada anaknya, cinta manusia kepada pasangannya dalam kehidupan, cinta manusia kepada saudaranya. Cinta ini muncul dari perasaan seseorang yang terikat hubungan dengan orang yang dicintainya dengan ikatan akidah (keyakinan), keluarga, kekerabatan atau persahabatan.
Sedangkan cinta dengan tingkata level terendah adalah cinta manusia terhadap harta dan benda yang dimiliki. Ini merupakan cinta yang buruk dan merusak rasa kemanusian seseorang, karena secara tidak langsung manusia akan diperbudak oleh harta dan benda yang dimiliki dan lebih mengutamakan cintanya terhadap sang pencipta. Tentu cinta yang demikian dilarang oleh setiap ajaran agama.
Dengan tingkatan level  cinta diatas kita dapat mengetahui cinta yang mana yang terbaik akan kita lakukan. Jangan sampai kita mendahulukan cinta dengan tingkatan level  terendah daripada cinta dengan tingkatan level menengah atau bahkan cinta dengan cinta tingkatan level tertinggi. Sesungguhnya cinta terhadap tuhan lah yang terbaik bagi setiap manusia apapun agamanya yang dianut.     


Sumber referensi  : Novi hadian dan tim ilna, super mentoring senior       

Minggu, 21 November 2010

" TIPS MENUNTUT ILMU YANG SUKSES "


Menuntut ilmu merupakan suatu kewajiban dan kebutuhan sehari-hari bagi setiap manusia. Tanpa ilmu yang kita miliki di dunia ini maka kita tidak akan bertahan lama dalam kehidupan. Ilmu merupakan hal yang mutlak dimiliki oleh setiap manusia tanpa kecuali. Maka dari itu betapa pentingnya manusia harus berkewajiban menuntut ilmu. Banyak hal atau konsep dalam menuntut ilmu yang sukses yang harus diperhatikan oleh seseorang.
 Kriteria yang harus dilakukan seseorang idalam menuntut ilmu yang sukses   :
1.       Dilandasi dengan keyakinan yang kuat dan mendalam bahwa kita dapat memperoleh dan mengimplementasikan dalam kehidupan.
2.       Iklhas dalam menuntut ilmu apapun yang terjadi, yang  dihadapi dan diperoleh oleh kita.
3.       Mempunyai semangat yang tinggi dalam menuntut ilmu tidah mudah putus asa walaupun mengalami kegagalan berulang kali, dan tidak mudah mengeluh apaun halangan yang terjadi dalam menuntut ilmu
4.       Menjaga continuetas atau konsekuen dalam hal menuntut ilmu.
5.       Membutuhkan pengorbanan berupa waktu, harta, pikiran, energy, dll.
6.       Adanya suatu hubungan komunikasi yang baik antara pembimbing dengan yang dibimbing.
7.       Menganggap atau mendoktrin dalam diri kita bahwa menuntut ilmu itu suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan

Karena dalam menuntut ilmu kita jangan menuntut secara asal dalam menuntut ilmu Untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam dan dicermati dalam menuntut ilmu. Selain kriteria yang diatas tadi ada juga hal yang harus diperhatikan yaitu syarat dalam menuntut ilmu  yaitu  kecerdasan seorang dalam berpikir dan menggunakan kemampuan otak sesuai tugasnya, semangat sesorang untuk menuntut ilmu, bersungguh- sungguh dalam menunutu ilimu dengan keadaan yag terjadi, lamanya waktu yang digunakan dalam menuntut ilmu,adanya pebimbing atau guru dalam menuntut ilmu, membutuhkan modal baik materi atau nonmateri dalam menunutu ilmu.  

Rabu, 17 November 2010

KRITERIA ORANG YANG SUKSES


Kesuksesan merupakan suatu yang di impi-impikan oleh setiap orang. Tidak ada orang yang tidak ingin sukses. Tentu dalam mendapat kesuksesan itu kita butuh suatu ikhtiar atau kerja keras. Tidak ada kesuksesan yang tidak bisa diperoleh asalkan kita mau bersungguh-sungguh dalam berusaha. Karena sesungguhnya  banyak hal atau factor yang dapat mempengaruhi kesuksesan sesorang yang akan diperoleh.
Basic atau dasar atau unsur dari orang yag sukses itu memiliki :
1.    IQ ( Intelegent Quetation )  : Kecerdasan otak, dalam arti otaknya berpikir normal menggunakan akal logika yang dimiliki. Tidak mesti IQ itu pintar atau jenius, tetapi lebih ke hal pemikiran –pemikiran yang logis atau masuk akal. Banyak di Negara ini orang yang pintar tapi kelakukaannya sangking pintarnya malah Negara di  pinter-pinterin atau di bohongi misalnya dalam hal KKN ( Korupsi Kolusi Nepotismi ). Itu merupakan hal yang tidak patut di contoh.
2.    EQ ( Emotional Quetation) : kecerdasan emosi, Dalam arti pandai bergaul dengan siapa saja orangnya dengan karakter yang berbeda-beda ( tingkah laku, perbuatan sehari- hari). Sesungguhnya banyak teman itu lebih baik daripada banyak musuh. Karena 75 % keberhasilan seseorang di tentukan dengan EQ yang kita miliki sedangkan IQ hanya sekitar sepertiga dari EQ.
3.     Tentu selain IQ dan EQ tetapi adapula dasar yang harus seseorang miliki yaitu SQ ( Spiritual Quetation ) : kecerdasan spiritual yaitu berupa doa antara hambanya terhadap sang pencita ALLAH SWT.

Dari ketiga unsur atau basic atau dasar yang diatas tentu juga ada kriteria untuk sukses dakam hidup di dunia yaitu kita harus sehat fisiknya atau jasmaninya, sehat jiwanya, dan sehat rohaninya. Tentu jasmani yang sehat itu membutuhkan makan dan minum tentu, yang 4 sehat 5 sempurna dan 6 halal, karena makan-makanan atau minuman yang haram didapatnya atau dikonsumsi tentu akan menghambat atau tidak terkabulnya doa seseorang. Kemudian dalam jiwa yang sehat itu membutuhkan konsumsi- konsumsi seperti hiburan untuk membuat pikirannya tenang dan relax atau santai. Dan terakhir dalam rohani yang sehat membutuhkan konsumsi seperti banyak-banyak member sadaqoh, perbanyak membaca al-Quran, dan perbanyak mengikuti majelis-majelis ta’lim karena sesungguhnya terdapat petunjuk – petunjuk yang tersirat ataupun tersurat dari allah yang diberikan. Dan merupakan suatu usaha untuk mempercepat terkabulnya doa yang diharapkan.








TIPS MENGHADAPI UJIAN



Ujian adalah suatu istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga setiap orang. Ujian merupakan sesuatu yang akan dihadapi setiap orang yang mengalami kehidupan. Jadi dalam hidup setiap orang pasti akan mengalami dan harus melewati ujian. Karena manusia yang bisa melewati dan berhasil dalam ujian berarti kita sukses dalam kehidupan. Dan ujian itu tersebut merupakan ketetapan sang maha pencipta (ALLAH SWT). Hidup tanpa adanya ujian yang dihadapi bagaikan sayur tanpa garam artinya hidup kita itu tidak berarti atau biasa-biasa saja.
Banyak macam-macam ujian yang dihadapi oleh setiap orang dalam segala hal dan dimensi. Tentu ujian yang dihadapi tidak setiap orang sama, tergantung pada bidangnya dan posisinya yang dihadapi. Misalnya bagi seorang pelajar ujian yang dihadapi adalah ulangan atau UAN. Dalam keluarga ujian yang dihadapi adalah keharmonisan rumah tangga. Sedangkan bagi pekerja ujian yang dihadapi adalah bagaimana bisa naik pangkat atau kedudukan. Dan masih banyak lagi ujian yang dihadapi setiap manusia yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Semakin banyak ujian semakin banyak hikmah atau manfaat yang kita peroleh. Sebagai contoh seorang pelajar dari TK ke SD harus melewati ujian, dari SD ke SMP juga harus melewati ujian, dari SMP ke SMA juga harus melewati suatu ujian dahulu , dan sampai jenjang yang seterusnya. Yang  semuanya biasanya berupa test soal-soal teori. Atau contoh bagi seorang pekerja seorang pekerja dari mulai office boy menjadi staff pasti ada ujian yang dihadapi kemudian dari staff menjadi manager pasti harus melewati ujian terlebih dahulu, dan seterusnya sampai kedudukan tertentu. Dari semua contoh yang disebutkan itu berarti dengan ujian kita bisa mengalami keberhasilan, bertambah wawasan, menaikan status, menaikan derajat, menaikan kedudukan, dll.
Adapun tips untuk menghadapi ujian yang bisa di coba bagi pembaca  :
Hadapi ujian dengan  HHN (H2N)
1.    H yang pertama adalah Hadapi
Hadapi ujian dengan sikap kita terhadap ujian tersebut. Persiapkan bekal-bekal,pengalaman, dan pengetahuan  yang kita miliki., yang berguna membantu kita menyelesaikan ujian yang akan kita hadapi. Ibarat berperang kita sebelum berperang kita harus mempersiapkan pelurunya dahulu agar bisa memenangi perperangan..

2.    H yang ke dua adalah hayati
Hayati/ rasakan dengan seksama dan ambil hikmah dan hidayah yang akan dihasilkan dalam setiap ujian. Yang tentu pasti berguna bagi kita di kemudian hari.

3.    Dan yang terakhir adalah N yang berarti nikmati
Nikmati dari setiap ujian dengan rasa ikhlas dan rasakan kebrhasilan yang akan diperoleh dari ujian yang kita hadapi.

          Dan tentu dari ketiga tips tersebut harus disempurnakan dengan doa kita kepada sang pencipta ALLAH SWT. Karena doa itu ibarat jalan tol atau jalan cepat nya dari jalan yang biasa dilewati. Dengan kita berdoa secara continue kepada ALLAH maka semakin cepat kita bisa memperoleh keberhasilan dalam ujiam yang sedang kita hadapi.

Jumat, 12 November 2010

PENTINGNYA JATI DIRI SESEORANG



Jati diri adalah gambaran suatu sifat atau karakter dari seseorang. Jati diri dalam setiap orang biasanya berupa prinsip hidup yang membuat seseorang tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan tempat dia berada. Setiap manusia dalam menghadapi kehidupan di dunia ini harus memiliki jati diri agar memiliki symbol dari seseorang tersebut itu dan membedakannya dirinya dengan orang lain. Seperti suatu ungkapan yang mengatakan semakin tinggi pohon itu berdiri semakin kencang angin berhembus. Itu berarti semakin tinggi suatu kedudukan atau jabatan seseorang maka semakin kuat dan banyak cobaan atau permasalahan yang di hadapi apalagi seseorang tersebut tidak memiliki jati dirinya sendiri maka semakin mudah seseorang tersebut terjerumus atau terjebak dalam permasalah yang akan di hadapi.
Dalam jati diri kita harus memiliki prinsip hidup dan arah hidup. Prinsip hidup itu adalah merupakan sebuah draft atau konsep ari kehidupan yang akan kita jalani. Konsep kehidupan yang tentu sesuai dengan agama dan norma-norma yang berlaku. Jangan sampai konsep yang kita miliki melanggar yang sudah di atur dalam agama dan norma-norma dalam masyarakat dan hukum. Sedangkan arah hidup adalah merupakan pemahaman terhadap jati diri itu sendiri. Yag berarti tujuan dari kehidupan itu sendiri. Arah hidup itu bagaikan sebuah rel kereta api  dimana merupakan bagian dari kereta api dan selalu akan menunjukan kemana tujuan dari kereta api tersebut. Demikianpun arah hidup sebuah bagian dari kehidupan yang akan menunjukan kemana tujuan hidup seseorang apakah dia menjadi orang yang sukses di dunia atau menjadi orang yang gagal dalam menjalani kehidupan.
Adapun Kriteria untuk membentuk jati diri   :
1.   Mempunyai keyakinan
Yakin pada diri sendiri, pada kemampuan yang dimiliki. Dan  yakin adanya allah swt yang merupakan tuhan yang maha esa yang menentukan takdir atau nasib dari setiap manusia.
2.   Mempunyai pikiran
Berpikir untuk selalu belajar dan  belajar dalam setiap hal untuk menjadi pintar dalam setiap hal khusunya dalam bidangnya karena sesungguhnya kebodohan itu dekat sekali dengan kemiskinan.
3.   Mempunayi kredibilitas waktu
Maksudnya adalah kemampuan menata dirinya sendiri dapat memenagt atau mengatur waktu dan berkonsekuen dalam menjalani waktu yang sudah diatur.
4.   Mempunyai kredibilitas dalam sosial masyarakat yang baik
Kredibilitas yang diterima pada masyarakat dimanapun dia berada. Dan menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dimanapun dia berada karena sebaik- baiknya orang adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain
Karena itu penting sekali  seseorang memiliki jati dirinya. Sesungguhnya jati diri itu bermanfaat dalam mengantarkan seorang dalam menuju kesuksesan baik di dunia ataupun di akhirat nanti. Dan seorang tidak akan mudah terbawa arus-arus yang menjerumuskannya pada kegagalan.     

Selasa, 09 November 2010

“ SIMBOL KESUKSESAN ”


            Pikiran,ucapan, dan tindakan adalah merupakan factor internal dari dalam diri setiap manusia. Ketiganya tersebut merupakan satu kesatuan dari langkah hidup seseorang. Setiap langkah hidup seseorang yang semakin mendekati seseorang ketujuan yang dikehendaki maka itu disebut sebagai symbol dari kesuksesan seseorang. Sedangkan sebaliknya langkah hidup yang semakin menjauhi tujuan dari seseorang maka itu merupakan suatu simbol Dari kegagalan.
          Adapun unsur – unsur dari suatu langkah kehidupan untuk mancapai suatu kesuksesan  :
1.    Niat dalam mencapai kesuksesan
Kita harus memiliki tujuan untuk apa kita menjadi sukses. Jangan sampai kesuksesan yang kita kejar ini hanya kesuksesan dunia. Akan tetapi kita harus juga bisa memperoleh kesuksesan di akhirat nanti. Itu berarti bahwa agar kesuksesan kita di dunia jangan hanya menyenangkan diri sendiri tetapi bisa lebih bermanfaat bagi orang lain. Apalagi kesuksesan kita dapat membuat kerugian bagi orang lain.

2.    Pikiran adalah langkah hidup mencapai kesuksesan
Pikiran manusia bukan saja hanya sebagai alat, tetapi juga merupakan suatu kontrol atau kendali. Itulah sebabnya kita harus berhati-hati dari memberikan masukan atau input kedalam pikiran kita. Kita harus selalu berpikir apa yang akan kita lakukan secara bijak dan arif memikirkan kebaikan dan keburukan suatu tindakan yang akan kita lakukan.

3.    Ucapan adalah langkah hidup mencapai kesuksesan
Ungkapan “ tong kosong nyaring bunyinya “ tidaklah semua benar artinya kalau kita lebih baik diam daripada mengucapkan atau berbicara sesuatu. Yang membedakan ucapan adalah nilai dan isi yang terkandung di dalamnya. Ucapan yang mempunyai nilai dan isi yang baiklah yang akan mengantar kita pada symbol kesuksesan. Dan sebaliknya ucapan yang tidak tidak bermutu dan berbobot lah yang akan membinasakan kita ke dalam symbol kegagalan.

4.    Tindakan adalah langkah hidup mencapai kesuksesan
Seseorang pasti akan selalu membutuhkan tindakan untuk mencapai kesuksesan. Dalam kehidupan di dunia ini niat, pemikiran dan ucapan saja tidak bisa mengantarkan kita menuju kesuksesan tetapi kita harus melakukannya dengan suatu tindakan. Tentu tindakan yang tidak merugikan orang lain tapi sebaliknya menguntungkan kita.

    Tentu dari ke empat langkah-langkah tersebut harus kita lakukan secara keseluruhan atau balance, tidak bisa kita hanya melakukan sebagian langkah tertentu kalau ingin memperoleh kesuksesan. Jangan sampai kita hanya sukses di dunia saja tapi di akhirat nanti kita mengalami kegagalan atau bahkan kita gagal di dunia dan gagal juga di akhirat, tetapi kita harus memperoleh kesuksesan di dunia dan di akhirat.

      

“HIKMAH DI BALIK MUSIBAH BENCANA DI NEGERI INDONESIA ”


          Negara Indonesia akhir-akhir ini kita ketahui  sering sekali terkena musibah bencana alam. Kita juga bisa ketahui di media massa baik media cetak ataupun elektronik, bahwa Indonesia adalah Negara yang rawan sekali dengan bencana alam. Karena terletak diantara 3 lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng pasifik. Dan Indonesia juga masih memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif.
          Akan tetapi dari sederet bencana yang dialami Indonesia memiliki dampak atau akibat yang terjadi baik baik negatif atupun positif yang dialami oleh bangsa ini. Karena sesungguhnya musibah Yang di turunkan allah swt kepada umatnya memiliki hikmah atau makna yang tersirat untuk umatnya yang selalu mau berpikir dan berzikir mengingat yang maha kuasa.
          Setiap musibah seperti bencana alam selalu mempunyai dampak yang ditimbulkan. Dampak negatif  yang dialami seperti terjadinya korban jiwa baik korban yang luka-luka atau bahkan korban yang meninggal dunia, infratrukstur rusak,kegiatan perekonomian lumpuh atau tidak berjalan, dan tentu akan mempengaruhi keadaan psikologi seseorang atau korban yang mengalami musibah tersebut.
          Dari semua dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dari akibat bencana alam,tetapi sesungguhnya kita yakin ada makna atau hikmah yang tersirat dari bencana-bencana yang menimpa bangsa ini. Seperti rasa sosial setiap manusia atau rasa kepedulian masyarakat menjadi meningkat,menjadi lebih peduli terhadap sesama manusia. Memang sudah lama kita tidak melihat masyarakat yang berjiwa sosial di era globalisasi dan modernisasi. Kecuali ketika bangsa ini mengalami musibah, masyarakat Indonesia menggunakan jiwa sosialnya. Mengamalkan jiwa dan raga, mengamalkan sebagian harta yang dimiliki, mengamalkan tenaga dan pikirannya, terhadap orang lain yang belum tentu kita kenal secara sukarela dan iklhas.
          Dengan diberinya suatu cobaan berupa musibah bencana terhadap bangsa ini. Itu berarti allah swt tuhan yang maha kuasa masih sayang terhadap umatnya khususnya bangsa ini,masih mau memberikan peringatan kepada kita untuk kita pelajari. Dengan musibah yang menimpa bangsa kita ini dapat memberikan pelajaran bagi masyarakat akan adanya kematian dan akhirat, sehingga masyarakat bisa memperbaiki tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Dimana hidup dengan hatinurani, berjiwa jujur dalam setiap hal, masyarakat juga harus hidup ramah lingkungan menjaga lingkungan alam di sekitarnya. Dan tentu masyarakat dalam kehidupan harus kembali ke jalan yang lurus yang sesuai ajaran agama, norma-norma,undang- undang dasar,dan pancasila.